您现在的位置是:quickq网页版入口 > 综合
Skrining dan Deteksi Dini, Optimalkan Potensi Sembuh Kanker Payudara
quickq网页版入口2025-06-07 07:20:20【综合】2人已围观
简介Jakarta, CNN Indonesia-- Di tengah upaya edukasi yang digiatkan dalam lima tahun terakhir, Global Bu quickq官网苹果手机版下载
Di tengah upaya edukasi yang digiatkan dalam lima tahun terakhir, Global Burden Cancer (Globocan) 2020 mencatat bahwa kanker payudara masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dengan jumlah kasus terbanyak.
Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi dari Mayapada Hospital Surabaya, dr Nina Irawati, SpB(K)Onk-KL mengungkapkan, kanker payudara sebenarnya bisa disembuhkan, asal terdeteksi sejak awal. Kanker payudara yang terdeteksi secara dini, yakni saat masih berukuran kecil dan belum menyebar, akan dapat diobati secara tuntas.
"Pemeriksaan secara berkala merupakan cara yang paling dapat diandalkan untuk mendeteksi dini kanker payudara," kata dr Nina beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Sadari dan Sadanis untuk Deteksi Dini Kanker Payudara
Mendeteksi dini kanker payudara, artinya menemukan dan dan mendiagnosis penyakit dengan lebih awal, yakni sebelum muncul gejala apapun. Adapun skrining merupakan tindakan serangkaian tes dan pemeriksaan sehingga penyakit yang tidak memiliki gejala apapun dapat diketahui.
"Skrining, khususnya untuk kasus kanker payudara, dilakukan untuk menemukan sel kanker sedini mungkin sebelum sampai menyebabkan gejala, seperti benjolan di payudara yang bisa dirasakan," ujar dr Nina.
Dengan skrining maupun deteksi dini, ukuran kanker payudara dan alur penyebaran bisa diketahui. Diharapkan, kanker yang ditemukan masih berukuran kecil. Dari sana, dapat ditentukan tahap penangan selanjutnya.
Ada dua cara melakukan deteksi dini kanker payudara. Pertama, pemeriksaan payudara sendiri atau Sadari, dan kedua, pemeriksaan payudara secara klinis atau Sadanis. Sadanis dilakukan dengan beberapa teknik, termasuk ultrasonografi (USG), mamografi, maupun magnetic resonance imaging (MRI).
dr Nina menyarankan, jika menemukan kelainan saat Sadari, orang itu dapat langsung mengunjungi fasilitas kesehatan untuk dilakukan Sadanis.
Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi dari Mayapada Hospital Bandung, dr Francisca Badudu menyatakan hal serupa. Dirinya menegaskan bahwa perempuan harus mengenali bentuk payudara sendiri.
Sehingga, perempuan dapat menyadari saat terjadi perubahan, baik yang bisa dilihat maupun hanya terasa pada payudara melalui Sadari.
"Walaupun manfaatnya terbatas, Sadari sebaiknya dilakukan sebulan sekali pada hari ketujuh sampai kesepuluh saat menstruasi. Jika ditemukan perubahan, segera konsultasi ke dokter," ujar dr Francisca.
Meski American Cancer Society (ACS) tak mewajibkan Sadanis dilakukan secara rutin, bukan berarti langkah itu tak diperlukan.
dr Francisca menjelaskan, Sadanis dapat dilakukan dalam situasi tertentu, antara lagi oleh perempuan yang merasakan ada perubahan bentuk pada payudara, atau memiliki faktor risiko tinggi. Sadanis juga bisa dilakukan bersama dokter konseling untuk mendapatkan konseling tentang risiko dan pemeriksaan deteksi dini lain.
Lihat Juga :![]() |
Sadanis, Direkomendasikan untuk Perempuan Berisiko Tinggi
Lebih lanjut, dr Nina memaparkan bahwa terdapat panduan pemeriksaan dari ACS untuk dua kelompok perempuan. Masing-masing untuk perempuan yang berisiko tinggi terpapar kanker, serta perempuan pada umumnya dengan risiko rata-rata.
Kelompok kedua termasuk perempuan yang belum pernah menjalani terapi radiasi dada sebelum usia 30 tahun.
"Perempuan dianggap memiliki risiko rata-rata jika dia tidak memiliki riwayat pribadi kanker payudara, riwayat keluarga kanker payudara, atau mutasi genetik yang diketahui meningkatkan risiko kanker payudara," kata dr Nina.
ACS merekomendasikan perempuan berusia 40 sampai 44 tahun dengan risiko rata-rata untuk melakukan Sadanis berupa mamografi secara berkala, minimal sekali dalam setahun. Hal serupa juga dianjurkan untuk perempuan usia 45-54 tahun.
Sementara, perempuan usia 55 tahun ke atas dapat melakukan mamografi minimal satu kali setiap satu atau dua tahun.
"Pada intinya, dalam kondisi yang sehat, mamografi diharapkan terus berlanjut dan dilakukan secara rutin," ucap dr Nina.
Rekomendasi berikutnya dari ACS, adalah terhadap perempuan dengan risiko kanker payudara tinggi. Mereka disarankan untuk menjalani mamografi dan MRI secara rutin, minimal satu kali setiap tahun.
Secara khusus, pemeriksaan mamografi ditujukan bagi perempuan berusia mulai 30 tahun yang memiliki sejumlah faktor risiko, termasuk riwayat kanker payudara di keluarga, mempunyai mutasi gen BRCA1 atau BRCA2 berdasarkan hasil tes genetik, serta pernah menjalani terapi radiasi di area dada saat berusia antara 10 sampai 30 tahun.
Mengenal Mamografi dan USG Payudara
Sebagai bagian dari Sadanis, mamografi dilakukan menggunakan sinar-X berdosis rendah. Dengan mamografi, perubahan pada payudara yang berpotensi berkembang jadi kanker akan langsung diketahui, sebelum muncul gejala fisik.
Penelitian membuktikan, kanker payudara yang ditemukan lewat tes mamografi yang dilakukan secara rutin berpotensi sembuh lebih tinggi. Perawatan yang dibutuhkan juga tidak agresif, seperti operasi pengangkatan seluruh payudara atau mastektomi, serta kemoterapi.
dr Nina menyatakan, usai mendapati pontensi kanker saat mamografi, perempuan itu lalu akan diminta mengikuti tes lanjutan, seperti USG payudara yang dilakukan menggunakan gelombang suara.
Menurut dr Nina, USG merupakan alternatif tes yang dapat dimanfaatkan oleh perempuan berusia lebih muda, di mana umumnya kelompok usia muda memiliki jaringan payudara yang padat. Kondisi itu menyebabkan pemeriksaan menggunakan mamografi jadi tak ideal.
"USG payudara berguna untuk memeriksa beberapa perubahan pada payudara, seperti benjolan atau gejala lain," katanya.
dr Stefanny, SpB (K), Onk selaku Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi dari Mayapada Hospital Kuningan menegaskan, USG berperan mendeteksi area yang tak normal pada jaringan payudara yang padat dan sulit terlihat pada pemeriksaan mamografi.
Lewat USG payudara, dokter akan dapat membedakan massa berisi cairan seperti kista, dengan massa padat yang mungkin memerlukan pemeriksaan lanjutan.
"USG juga dapat digunakan untuk pemeriksaan lebih lanjut pada area yang terlihat mencurigakan setelah pemeriksaan mamografi," ujar dr Stefanny.
Kini, pemeriksaan mamografi dan USG payudara dapat dijalani tanpa khawatir di fasilitas kesehatan yang memadai, seperti Oncology Center Mayapada Hospital. Pusat layanan kanker terpadu dari Mayapada Hospital ini menyediakan layanan komprehensif yang menyeluruh, mulai pencegahan, deteksi dini, diagnosis, pengobatan, hingga terapi berkelanjutan untuk tumor dan kanker.
Seluruh layanan pada Oncology Center Mayapada Hospital didukung oleh tim multispesialis dan fasilitas terkini. Tim multispesialis di Oncology Center Mayapada Hospital terdiri dari tim multidisiplin, seperti dokter bedah onkologi, dokter penyakit dalam konsultan hematologi onkologi, dokter onkologi radiasi, dokter ginekologi onkologi, dan spesialis lain sesuai kebutuhan.
(rea/rir)很赞哦!(42)
相关文章
- Polisi Sebut Berkas Mario Dandy Dilimpahkan, Diharapkan Segera P21
- Tak Hadirnya Megawati di Pelantikan Prabowo
- Royal Safari Garden Raih The Leading Thematic Resort in Indonesia
- Sustainable Beauty Tak Sekadar Daur Ulang Kemasan Skincare
- FOTO: Terpesona Taman Tulip Terbesar di Dunia, Ada Tulip King Charles
- Erick Thohir Berencana Hapus Tagih Kredit Macet Pelaku UMKM di Bank BUMN
- Mengenal 2 Hotel di Indonesia yang Masuk 50 Terbaik di Dunia
- Link dan Cara Daftar PPPK Kemenag 2024, Dibuka Hari ini 22 Oktober
- Penyebab Sariawan Saat Berpuasa, Bisa Jadi Gara
- Ini Kata Abdul Mu’ti tentang Wajib Belajar 13 Tahun yang Bakal Mulai Diterapkan 2025
热门文章
站长推荐
Infografis: 15 Jenis Kurma Populer di Dunia dan Ciri
FOTO: Mengintip Dapur Konsumsi Atlet PON 2024 di Aceh
Tanda Tangani PKS, Baznas RI dan Cordoba Ajak Masyarakat Bersedekah Al
5 Sayuran 'Terlarang' untuk Penderita Asam Urat, Apa Saja?
Gaet Turis Asing, Thailand Pertimbangkan Kembali Legalkan Kasino
Erick Thohir Dukung Pembangunan Bandara Baru di Bali, Targetkan 100 Juta Wisatawan
Hindari 5 Minuman dan Makanan Enak Ini, Bisa Bikin Susah Tidur
Profil dan Jejak Karier Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Raih Gelar Doktor usai Kuliah S3 di UI
友情链接
- quickq下载app
- quickq官网多少
- quickq充值中心
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq官方安卓版下载
- quickq会员价格
- quickq安卓官网下载
- quickq官网充值
- quickq在哪下载
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq苹果app下载
- quickq费用
- quickq官网下载电脑
- quickqjs7官网
- quickq苹果版ios
- quickq收费
- quickq官网下载安卓最新
- quickq快客加速器
- quickq下载官方苹果
- quickq加速器下载
- quickq加速器在哪下
- quickq是啥
- quickq充值入口
- quickqios官网
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq苹果版ios
- quickq快客官网
- quickq网站是多少
- quickq充值不了的原因是
- quickq梯子
- quickq电脑版怎么用
- quickq充值入口在哪里
- quickq最新官网地址
- quickq账号购买
- quickq快客官网苹果下载
- quickq加速永久免费
- quickq安卓下载地址
- quickq ios
- quickqios版本
- quickq最新版本安卓下载
- quickq手机端下载地址
- quickq网站
- quickq下载官网免费
- ?quickq
- quickq苹果版怎么下载
- quickq登录不了
- quickqios版本
- quickq电脑版官网下载
- quickq手机版免费下载
- quickq.apk
- quickq
- quickq免费下载
- quickq加速器官网知乎
- quickq加速器下载安卓
- quickq最新官方下载
- quickq app
- quickq会员共享
- quickq加速器官网js7
- quickq官方下载app
- quickq网页版入口
- quickq中文版下载
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq苹果手机下载
- 官方正版quickq加速器
- quickq加速永久免费
- quickq官网ios手机下载
- quickq充值页面
- quickq官网进入
- quickq官网入口
- quickq app 下载
- quickq安卓版免费下载
- quickq梯子
- quickq官网下载苹果手机
- quickq快客加速器官网
- quickq最新官网
- quickq客户端下载
- 快客quickq官网下载
- quickqapp苹果版
- quickq最新版本
- quickq加速器官方
- quickq下载app
- quickq官网下载安卓版
- quickq怎么付费
- quickqios版免费下载
- quickq app
- quickq充值多少
- quickq.net
- quickq加速器官网链接
- quickq官网下载apk
- quickq官网下载电脑版最新
- quickqapp苹果版
- quickq加速器官网官网
- quickq网站是多少
- quickq苹果版下载
- quickq是干什么的
- quickq加速器官网官网